Cara meredakan batuk untuk anak-anak
Batuk pada anak memang harus cepat-cepat diatasi. Oleh karena itu, para ibu harus tahu bagaimana Cara Meredakan Batuk pada anak. Sebagai orang dewasa, kita pastinya merasa tidak nyaman saat penyakit ini menyerang pada kita karena dapat memengaruhi aktivitas harian. Hal yang sama pun dirasakan oleh anak-anak.
Bukan hanya bagi orang dewasa, batuk adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu bagi anak-anak. Semua Ibu tentunya tidak tega ketika melihat aktivitas Si Kecil terganggu, apalagi ketika sedang tidur dan terbangun karena batuknya.
Cara meredakan batuk Untuk Anak-anak
Jenis batuk ada bermacam-macam dari mulai batuk kering, batuk berdahak, ada yang pilek hingga batuk disertai muntah. Lantas, bagaimana cara meredakan batuk pada anak-anak ? berikut pembahasannya :
Lembabkan Udara
Cara meredakan batuk untuk anak-anak juga dapat dengan membuat lembap udara di sekitar kita. Cara ini diklaim dapat mengurangi lendir yang ada di tenggorokan dan memicu anak bernapas lebih lega. Ibu dapat memakai humidifier atau pelembap udara agar meringankan batuk berdahak pada anak.
Anak Harus Istirahat yang cukup
Saat batuk pada anak terjadi, anak perlu istirahat secukupnya. Lamanya istirahat tergantung dari parahnya batuk dan seberapa berat batuk yang dialami anak. Ketika terserang batuk, pada umumnya anak membutuhkan waktu 2-3 hari untuk istirahat.
Pastikan anak istirahat di rumah dan tidur yang cukup serta tidak menjalani aktivitas yang dapat memperlambat penyembuhan batuk. Oleh karena itu, kurangi dulu aktifitas bermain anak. Istirahat dan tidur yang cukup merupakan salah satu kunci penyembuhan batuk pada anak.
Namun, pada anak-anak memang tidaklah gampang, apalagi bila si kecil tergolong aktif.
Jika diperlukan anak harus absen dari sekolah jika dianggap parah batuk yang dialami. Apabila kondisi batuk terjadi berulang kali hingga kondisi anak menjadi lemas, lebih baik istirahat di rumah 1-2 hari hingga gejala batuk membaik.
Jauhkan Anak dari Penyebab Alergi
Apabila anak mengalami gejala batuk alergi, hindarilah alergen atau pemicu alergi pada anak. Perhatikanlah juga kebersihan kasur dan lingkungan rumah sekitar rumah terutama tempat yang biasanya digunakan bermain anak. Biasanya debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan gampang menempel di sofa dan kasur yang dapat membuat anak batuk.
Pilih Posisi Tidur yang Nyaman
Pilihlah posisi yang nyaman untuk tidur anak dengan posisi kepala yang agak diangkat. Ganjallah kepala anak dengan bantal yang agak tinggi ketika tidur dan hindari tidur dengan telentang. Tidur telentang dapat membuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan si kecil.
Minum Obat Batuk Khusu Pada Anak
Penanganan batuk pada anak-anak sangat tergantung dari apa yang menjadi penyebabnya. Pemberian obat batuk harus benar-benar memperhatikan jenis obatnya, seberapa banyak dosis yang akan diminum, berapa kali dalam sehari yang harus diberikan, serta sampai kapan obatnya akan diminum.
Alangkah baiknya jika pemberian obat batuk dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Biasanya batuk sering disebabkan oleh virus, yang mana pada umunya akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus ditangani menggunakan obat.
orangtua dapat memberikan obat batuk pada anak yang dibeli di apotek terdekat. Namun, pilihlah obat batuk yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak, dan yang sesuai dengan jenis batuk yang dialami anak Anda.
Penting untuk mengikuti petunjuk pemakaian obat yang tertera didalam kemasan obat batuk, jangan sampai melebihkan atau mengurangi dosis yang telah dianjurkan dalam kemasan obat batuk anak. Jika setelah minum obat dan batuk tidak juga sembuh dalam kurun waktu 3-4 hari, segeralah periksakan ke dokter.