
Cerita Saksi Mata saat Kecelakaan Maut Truk di Cianjur, Sopir Muncul dari Balik Asap, Ini Videonya
Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk adu banteng di Cianjur, Jawa Barat. Dalam insiden kecelakaan maut ini, sejumlah rumah warga di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pun turut menjadi korban. Empat korban tewas saat ini sudah dievakuasi dan dibawa oleh keluarganya masing masing untuk dimakamkan.
Seorang saksi mata dilokasi kejadian pun menuturkan saat insiden mengerikan itu terjadi. Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tronton boks Nissan B 9457 YN dan truk Hino los bak F 9761 FD. Nunang anggota Babinsa Koramil Warungkondang menceritakan, saat terjadi kecelakaan dirinya berada di kantor desa tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurutnya, terdengar dentuman sangat keras saat kecelakaan itu terjadi. Nunang mengatakan, seketika itu juga, langsung mendatangi sumber suara benturan tersebut. "Awalnya saya tidak bisa melihat jelas karena di sekeliling truk yang tabrakan ditutupi oleh asap yang cukup tebal," kata Nunang.
Namun, Nanung kaget saat melihat sopir truk muncul dari balik asap tebal yang perlahan mulai hilang. Ia melihat dua pengemudi yang sudah terbaring di pinggir jalan. Tak hanya sopir truk, dua orang warga pun terlihat terbaring di parit jalan.
"Mereka sudah meninggal dunia," katanya. Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pada pukul 03.45 WIB, Sabtu (19/4/2020). Tak hanya kendaraan yang ringsek, rumah warga hingga penduduk setempat itu menjadi korban.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tronton boks Nissan B 9457 YN dan truk Hino los bak F 9761 FD. Kepala truk tronton boks Nissan bernomor polisi B 9457 YN ringsek tak berbentuk. Demikian dengan truk yang ditabrak dan rumah yang menjadi sasaran, rusak parah.
Dua roda bagian depan truk sampai terpisah. Para korban tewas langsung dibawa ke rumah sakit daerah setempat. Kecelaaan yang memakan empat korban jiwa ini diduga akibat rem blong.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Ricky Adipratama melalui Paur Subag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Nopi menjelaskan, kendaraan truk tronton box Nissan bernomor polisi B 9457 YN yang dikemudikan oleh Iwan Setiawan melaju dari arah Sukabumi menuju ke arah Cianjur. Menurutnya, truk diduga mengalami remblong saat melintasi jalanan lurus menurun. Tak hanya itu, kata ida, truk yang tertabrak di jalur maut ini kemudian terdorong ke belakang dan menabrak pagar rumah.
Kemudian, menabrak dua orang yang sedang berada di bahu jalan sebelah kanan. Akibatnya dua orang yang tertabrak di bahu jalan itu meninggal dunia karena mengalami luka berat. Truk yang tertabrak baru berhenti setelah menabrak rumah.
Tiga orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit karena menderita luka yang cukup serius. "Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal dunia terdiri dari dua pengemudi kendaraan truk.
Satu orang yang berada dibahu jalan meninggal dunia di TKP, dan satu orang yang berada di bahu jalan meninggal dunia di rumah sakit," katanya. Selain merusak dua kendaraan, truk blong rem juga merusak empat buah rumah. "Hasil Penyelidikan diduga rem kendaraan truck tronton box Nissan tidak berfungsi dengan baik serta pengemudinya tidak bisa menguasai laju kendaraannya," katanya.
Disisi lain, arus lalu lintas disekitar lokasi kecelakaan sempat tersendat. Sebab, banyak warga yang berkerumun untuk melihat langsung truk yang terlibat kecelakaan maut itu. Di jalanan, masih terlihat bekas goresan tanah akibat garukan truk yang dipaksa berhenti dan menabrak rumah.