Lakukan 5 Hal Ini Agar Motor Prima Saat Musim Hujan
Menghadapi musim penghujan, para pengguna motor tentunya harus lebih waspada saat berkendara di jalan. Selain itu, pengecekan kendaraan harus semakin diperhatikan dan rutin dilakukan. Hal ini dilakukan agar mesin motor tetap dalam keadaan prima meski sering digunakan saat musim hujan. Tak hanya menggunakan oli idemitsu berkualitas, menggunakan ban yang berstandar SNI juga merupakan upaya merawat motor agar tetap prima. Namun ternyata, itu saja tidak cukup, lho. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk merawat motor agar tidak cepat rusak dan nyaman dikendarai saat hujan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
- Memanaskan Mesin
Jangan buru-buru tancap gas! Motor juga perlu pemanasan sebelum dibawa pergi, lho. Sebaiknya panaskan dulu motor sekitar 1-2 menit. Hal ini dikarenakan saat lama tidak dipakai, oli di dalam mesin menjadi dingin, jika langsung digunakan khawatir akan ada pergesekan pada komponen yang belum terlumuri oleh oli, nantinya akan membuat mesin mengalami masalah. Jadi, memanaskan mesin sangat penting agar oli pada mesin telah terlumasi secara menyeluruh sehingga motor siap untuk dikendarai dan tidak cepat rusak.
- Cek Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara bebas di luar yang akan masuk ke dalam mesin. Kondisi filter udara harus dalam keadaan kering dan bersih, jika tidak akan menimbulkan kerak di dalam mesin, membuat boros bensin, dan tarikan mesin pun menjadi berat. Pastikan box filter dalam keadaan tertutup rapat, jika sampai kena air maka bisa mengakibatkan motor mogok.
- Periksa Kanvas Rem
Ketika musim hujan, periksalah kanvas rem secara berkala. Melansir Motorplus, saat musim hujan, air yang menciprat mengandung kotoran, air akan masuk ke tromol dan membawa kotoran ke jalur kampas rem, jadi saat tuas rem ditarik, kampas rem menekan tromol dan biasanya akan timbul bunyi berdecit. Anda bisa melakukan perawatan sendiri dengan cara melepaskan komponennya untuk dibersihkan dan dikeringkan. Jika kampas sudah mengalami aus, sebaiknya langsung diganti, ya.
- Periksa Tekanan Ban
Tak hanya menggunakan ban berstandar SNI, saat musim hujan Anda juga perlu mengecek secara berkala tekanan udara dan pola kembang pada ban. Tekanan udara pada ban diharapkan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta pastikan kondisi ban tidak gundul agar terhindar dari selip atau sliding saat berkendara di musim hujan.
- Cek Keadaan Busi
Busi merupakan komponen terpenting pada motor karena pengapian pertama kali terjadi di busi. Saat musim hujan, seringkali jalanan yang tergenang air atau banjir tidak terhindarkan, sehingga busi menjadi basah dan motor rentan mengalami mogok. Ada baiknya, Anda sering melakukan pengecekan rutin pada busi agar tetap dalam keadaan kering dengan cara mencabut kop busi dan mengelapnya hingga benar-benar kering.
- Cek Kondisi Rantai
Bagi Anda yang memiliki motor kopling atau bergigi, jangan lewatkan pengecekan pada rantai, ya. Posisinya yang berada di bawah motor tentunya membuat rantai mudah terkena air, akibatnya rantai akan cepat kehilangan pelumas dan berkarat. Solusinya Anda bisa menyemprotkan air bersih atau air kran pada rantai setelah kehujanan dan memberinya pelumas kembali.
- Rutin Mencuci Motor
Saat musim hujan, motor akan lebih cepat kotor karena terkena cipratan air atau lumpur dari jalanan. Meski terkesan sia-sia, mencuci motor saat musim hujan itu penting, lho. Hal ini agar kandungan asam dan kotoran-kotoran yang menempel pada motor bisa dihilangkan agar tidak menyebabkan karat pada komponen motor.
Nah, apakah tips-tips di atas sudah pernah Anda lakukan? Jika belum, mulai sekarang bisa diterapkan, nih, mengingat sedang masuk musim penghujan dan kondisi motor tetap prima untuk digunakan saat musim hujan. Jangan lupa, kondisi Anda harus prima saat akan berkendara, ya!