Motif Pemuda Tusuk Imam Masjid di Pekanbaru Usai Salat: Konsultasi Tak Memuaskan

Terjadi aksi penusukan di lingkungan Masjid Al Falah, Kota Pekanbaru, Riau. Tersangkanya yakni IM (26). Dia nekat menusuk Imam Masjid Al Falahmenggunakan pisau dapur.

Penyerangan itu dilakukan di dalam masjid sesaatImamMasjidmemimpin sholat berjamaah. Saat imam memimpin zikir usai sholat, tiba tiba saja tersangka menyerang sangImamMasjid. Dia dijemput oleh petugas kepolisian sektor (Polsek) Pekanbaru Kota di Masjid Al Falah.

Ketika itu ia berhasil ditangkap jamaah masjid saat mencoba kabur. Selanjutnya, IM digelandang ke Mapolsek. Dari pemeriksaan sementara terungkap, alasan IM nekat menyerang korban bernama Yazid Umar (36) dengan sebilah pisau usai pelaksanaan Salat Isya berjamaah.

Posisinya ketika itu, korban sedang memimpin doa. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, tiba tiba tersangka datangdan mencoba melakukan penusukan 2 kali. "Pertama meleset. Yang kedua mengenai bagian dada sebelah kiri korban.

Tersangka sudah diamankan, akan kita tes kejiwaannya," sebutnya, yang ketika itu turut didampingi Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan. Lanjut Kombes Nandang, tersangka dan korban memang sudah saling kenal, meski belum terlalu lama. Tersangka sering berkonsultasi dengan korban.

"Tapi menurut si tersangka ini,konsultasiyang diberikan korban tidak memuaskan. Oleh karena itu tersangka merasa kecewa, dan akhirnya dia (tersangka) melakukan penganiayaan terhadap korban," beber Nandang. Terkait peristiwa ini kata Nandang, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan saksi, dan menyita barang bukti.

Diantaranya pisau yang digunakan tersangka, yang sudah dalam kondisi bengkok, serta rekaman CCTV masjid. "Langkah selanjutnya kita akan cek kesehatan jiwa si tersangka ini. Kita sudah cek urine, hasilnya negatif (narkoba)," urainya. Nandang memastikan, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Korban berhasil selamat, dan hanya mengalami sedikit luka. Kondisinya baik. Meski begitu, korban akan tetap diambil visum.

"tersangka melakukan aksinya sendiri," pungkas Kapolresta.