Tips Membangun Rumah Kos yang Kuat dan Profitable
Bisnis rumah kos adalah usaha yang sangat profitable, apalagi jika rumah Anda berada di kawasan sekitar kampus atau pabrik. Para mahasiswa atau pegawai pabrik pasti butuh tempat berteduh dan harga sewanya sesuai dengan kantong. Jika Anda punya tanah atau rumah yang ingin dikembangkan jadi kos-kosan, maka wajib punya perencanaan matang.
Ingin Membangun Rumah Kos? Simak Tipsnya
Berikut ini kiat-kiat agar rumah kos milik Anda dibangun dengan kokoh dan menghasilkan keuntungan yang cukup:
1. Gunakan Semen Berkualitas
Semen sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangunan, karena sebuah rumah kos harus berdiri kukuh selama puluhan tahun. Anda wajib menggunakan semen mortar yang terbukti memiliki kualitas tinggi, sehingga kos-kosan lekas jadi dan tidak mudah keropos. Harga semen tidak dipermasalahkan, yang penting ia bisa merekatkan bata atau batako dengan maksimal.
Semen mortar adalah semen instan yang sangat praktis karena sudah bercampur dengan kapur mati dan pasir. Rumah kos akan berdiri dengan gagah dan lebih cepat jadi karena menggunakan semen jenis ini. Dengan semen instan maka para pekerja tidak usah capek dalam mengayak pasir, menakar semen, mencampur adonan, dll.
2. Pakai Jasa Arsitek Profesional
Sudahkah Anda menelepon biro arsitek yang profesional sebelum membangun rumah kos? Seorang arsitek memiliki ilmu yang mumpuni sehingga desain rumah kos sangat bagus dan sesuai dengan kemauan Anda. Jangan ragu untuk membayar arsitek dan jangan menganggap jasanya mahal, karena lebih baik pakai arsitek daripada desain bangunan kacau-balau.
Memang seorang mandor paham akan bangunan tetapi untuk mendesain rumah kos, tentu lebih baik memakai jasa arsitek. Jangan sampai bangunan sudah jadi, sudah dicat, tetapi tidak sesuai dengan planning dan jadi kacau-balau. Rumah kos jadi jelek dan terpaksa direnovasi ulang, dan Anda harus mengeluarkan uang lagi.
3. Perhitungkan Kampus atau Pabrik di Sekitar Rumah
Lihatlah di sekitar rumah kos, apakah kampusnya eksklusif? Atau malah pabrik yang pekerjanya hanya bergaji UMR? Pertimbangan ini harus dipikirkan, karena membentuk konsep rumah kos Anda. Saat ini ada beberapa tipe rumah kos yang tentu harga sewanya berbeda.
Jika di sekitar rumah kos (yang akan dibangun) ada kampus swasta terkenal maka bangunlah kos-kosan eksklusif, dengan kamar yang lapang, kamar mandi dalam dengan hand shower, dll. Namun ketika di sekitar adanya kampus biasa atau pabrik dengan karyawan tipe menengah, maka buatlah kamar kos biasa dengan toilet sharing, yang harga sewanya murah. Nanti anak-anak kos akan datang sendiri karena suka dengan rumah kos Anda.
4. Jangan Asal-asalan Memilih Material
Selain semen, maka pilih material yang berkualitas. Misalnya batako yang tidak mudah pecah, pasir halus, cat yang warnanya bagus, dan pelapis anti bocor. Material wajib berkualitas tinggi agar bangunan rumah kos tetap tegar walau diterpa panas, hujan, dan cuaca apapun.
5. Bangun Juga Fasilitas Tambahan
Sebuah rumah kos bukan hanya menyediakan jasa sewa kamar, tetapi juga wajib ada fasilitas tambahan. Yang paling utama adalah kamar mandi, dan jangan sampai hanya ada 1 toilet untuk puluhan anak kos. Idealnya 1 kamar mandi untuk maksimal 10 orang, dan sediakan juga kamar kos dengan toilet di dalam. Fasilitas lain adalah dapur bersama yang lengkap dengan kulkas, tempat mencuci, dan ruang tamu.
Untuk memulai bisnis rumah kos maka Anda perlu perencanaan matang dan riset dulu, agar kos-kosan laku keras. Setelah menentukan yang dibangun adalah kos eksklusif atau yang biasa saja, maka saatnya belanja material. Beli material dan semen mortar terbaik dari SGC di https://scgcbm.id/ yang terbukti berkualitas tinggi, membuat bangunan awet dan kokoh, dan mudah ditemukan di toko-toko.
Sumber artikel:
- https://www.arsitag.com/article/tips-membuat-rumah-kos-yang-nyaman
- https://www.creohouse.co.id/tips-membuat-rumah-kost/